Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AS Beri Lampu Hijau untuk Penggunaan Obat Alzheimer "Leqembi"

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 07 Juli 2023, 07:47 WIB
AS Beri Lampu Hijau untuk Penggunaan Obat Alzheimer "Leqembi"
Leqembi, obat yang dapat memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer/Net
rmol news logo Badan pengawas obat-obatan dan makanan (FDA) Amerika Serikat telah memberikan persetujuan penuh untuk penggunaan obat Alzheimer, yang dapat memperlambat perkembangan penyakit tersebut.

Obat tersebut bernama Leqembi, dikembangkan bersama oleh Eisai Jepang dan Biogen AS. Hasil uji klinis menunjukkan obat ini dapat mengurangi penurunan kemampuan kognitif pasien Alzheimer selama tahap awal penyakit.

Tetapi penelitian tersebut juga menimbulkan kekhawatiran tentang efek samping termasuk pendarahan otak dan pembengkakan.

Leqembi awalnya diberikan status "accelerated approval" oleh FDA pada Januari, yang berarti tidak dicakup secara luas oleh program Medicare yang dijalankan pemerintah untuk orang berusia 65 tahun ke atas. Pihak produsen sendiri mematok harga pengobatan sebesar 26.500 dolar AS per tahun.

Namun dengan keputusan pada Kamis (6/7), sekarang Medicare akan membiayai sebagian besar pengobatan. Tetapi orang-orang yang dicakup oleh Medicare masih perlu membayar sendiri 20 persen dari biaya, atau ribuan dolar.

“Studi memverifikasi bahwa itu adalah pengobatan yang aman dan efektif untuk pasien dengan penyakit Alzheimer,” kata pejabat senior FDA Teresa Buracchio dalam sebuah pernyataan.

Sekitar 6,5 juta orang Amerika dilaporkan menderita Alzheimer, yang ditandai dengan kehilangan ingatan dan penurunan ketajaman mental. Penyakit Alzheimer menyumbang 60 persen hingga 80 persen demensia, menurut Asosiasi Alzheimer.

Leqembi, juga dikenal sebagai lecanemab, adalah pengobatan antibodi yang disuntikkan ke otak setiap dua minggu dan bekerja dengan mengurangi amyloid beta, protein yang membentuk plak dan menyebabkan sel otak mati, serta penyusutan otak.

Leqembi adalah obat Alzheimer kedua yang dikembangkan oleh Eisai dan Biogen yang mendapat persetujuan.

Yang pertama, Aduhelm, disetujui pada tahun 2021, tetapi keputusan tersebut sangat kontroversial karena data tentang kemanjurannya tidak konsisten. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA