Sebelum pelaksanaan sidang, Jenderal Agus menjelaskan bahwa Pantukhir ini merupakan proses memilih dan memutuskan Calon Taruna Akademi TNI Tahun 2024.
Setelah dipilih, mereka akan mengikuti pendidikan pertama sebagai seorang Calon Perwira TNI.
“Pada saatnya nanti mereka inilah yang kita harapkan dapat menjadi pemimpin masa depan yang profesional sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing,” kata Agus.
Dalam sidang ini, Jenderal Agus meminta para peserta untuk mengesampingkan pribadi dan fokus pada persiapan yang ada.
“Sebelum kita mulai pelaksanaan Sidang Pantukhir ini, saya mengajak para peserta sidang untuk bersama-sama membahas, mengesampingkan kepentingan pribadi di luar kepentingan organisasi TNI,” ajak Agus.
Didampingi, Kepala Staf Angakatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, Jenderal Agus sempat meninjau Catar.
Jenderal Agus mengamati dengan detil mulai dari rambut, muka, fisik hingga kaki para Catar.
Lewat Sidang Pantukhir, Panglima TNI berharap peserta dapat memberikan perhatian penuh dengan melakukan diskusi yang konstruktif dan pembahasan logis berpedoman kepada aturan yang telah kita sepakati bersama dalam penentuan dan pemilihan para Calon Taruna Akademi TNI.
“Saya yakin kita mampu melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” kata Agus.
Seperti diketahui sebanyak 1.199 peserta Calon Taruna yang mengikuti Sidang Pantukhir tersebut, nantinya hanya 781 peserta yang akan dinyatakan lulus sesuai dengan alokasi kebutuhan dalam organisasi TNI. Adapun rinciannya TNI AD 431 peserta Taruna, TNI AL 200 peserta Taruna serta TNI AU 150 peserta Taruna.
Bagi peserta yang dinyatakan lulus, nantinya akan mengikuti pendidikan integratif selama 4 (empat) bulan di Akademi Militer Magelang, yang akan dibuka tanggal 1 Agustus 2024.
BERITA TERKAIT: