Berbagai kegiatan mendukung kesehatan masyarakat dilakukan oleh Arutmin, unit usaha PT Bumi Resources TbK. (BUMI), emiten batubara terbesar di Indonesia, salah satunya adalah kepedulian terhadap kesehatan mata.
Sejak 2006 hingga 2024 tercatat 2.694 mata masyarakat penderita katarak maupun pterygium telah dioperasi Arutmin secara gratis.
Katarak umumnya terjadi pada lansia, di mana mata akan mengalami keburaman seiring bertambahnya usia. Jika tidak ditangani dengan tepat dan rutin, dapat mengakibatkan kebutaan.
Program operasi katarak gratis ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia melalui penguatan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.
Pada Juni 2024, Arutmin menggelar operasi katarak gratis di dua tempat, yaitu Klinik Arutmin North Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT), Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Mansyur, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut.
Total di tahun 2024, sejumlah 140 warga yang berasal dari tiga kabupaten, yaitu Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru telah mendapat manfaat dari operasi katarak gratis.
Selain melakukan operasi katarak gratis, Arutmin juga memberikan layanan pemeriksaan dan sosialisasi pelayanan kesehatan pasca operasi, dibantu oleh Puskesmas dan RSUD setempat.
Dikatakan Presiden Direktur BUMI, Adika Nuraga Bakrie, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat adalah tanggung jawab selaku perusahaan yang beroperasi di lokasi tambang.
"Arutmin berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya dalam meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi masyarakat," kata Adika Nuraga Bakrie dalam keterangannya, Selasa (16/7).
BERITA TERKAIT: