Disebutkan penyebab banyak anak-anak cuci darah karena mereka mengidap gagal ginjal sejak dini.
Menanggapi hal itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet meminta pihak dokter dapat mengungkap penyebab terjadinya fenomena cuci darah pada anak-anak Indonesia tersebut.
Dengan demikian, kata Bamsoet, orang tua dapat memahami penyebabnya dan berusaha untuk menghindari faktor-faktor penyebab anak harus melakukan cuci darah atau hemodialisa.
"Penjelasan dokter sekaligus menjawab kekhawatiran masyarakat, utamanya orang tua terkait isu atau fenomena cuci darah anak tersebut, yang disebabkan oleh pemberian obat sirup mengandung etilen glikol beberapa waktu lalu," kata Bamsoet melalui siaran persnya yang dikutip Sabtu (27/7).
Politikus Golkar ini juga mendorong Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bersama dokter spesialis anak untuk lebih memasifkan edukasi tentang bahaya konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan utamanya bagi kelompok usia anak.
"Karena minuman barpemanis memiliki efek adiksi," kata Bamsoet.
BERITA TERKAIT: