Bukan hanya dari kalangan menteri, sembilan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) juga ikut menjalani pemeriksaan kesehatan.
Kesembilan hakim konstitusi itu antara lain, Anwar Usman, Aswanto, Arief Hidayat, Wahiduddin Adams, Suhartoyo, Manahan MP Sitompul, Saldi Isra, Enny Nurbaningsih, dan Daniel Yusmic Foekh.
Ketua MK Anwar Usman menjelaskan, dia dan delapan rekan kerjanya diperiksa tim dokter Mahkamah Konstitusi yang bekerja sama dengan rumah sakit yang ditunjuk.
"Kami juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan. Tadi sudah diukur semua panasnya rata-rata masih normal. Mudah-mudahan sampai seterusnya," ujar Anwar Usman di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (16/3).
Namun demikian, MK juga akan menunda pengujian undang-undang yang sudah masuk. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-9.
"Seluruh persidangan, baik pleno maupun panel. Tidak bisa dipastikan sampai kapan," kata Anwar Usman.
Adapun sebelumnya, pada Minggu (15/3), Presiden Joko Widodo dan para menteri Kabinet Indonesia Maju telah menjalani pemeriksaan COVID-19.
Pemeriksaan ini pun dilatarbelakangi kasus positif yang menimpa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dia dinyatakan positif COVID-19 dan menjadi kasus ke-76, Sabtu (14/3).
Budi Karya diketahui juga memiliki penyakit asma dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
Hingga Minggu siang, jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia dinyatakan sebanyak 117 orang dengan korban meninggal 5 orang dan jumlah yang sudah sembuh 8 orang. Mereka tersebar di Jakarta, Tangerang, Bandung, Solo, Yogyakarta, Bali, Manado, dan Pontianak.
BERITA TERKAIT: