Ika Usakti mengapresiasi riwayat kinerja Mun'im terkait dengan objektifitas dan nilai keprofesiannya yang selama ini senantiasa dijunjung tinggi untuk medical investigation, yakni forensik.
"Dedikasi Beliau selama ini perlu mendapat tempat yang layak serta diperhatikan oleh pemerintah dan juga perlu diteruskan nilai-nilainya agar menjadi contoh bagi insan muda dan profesional di bidangnya. Banyaknya kasus besar yang terkuak dan menjadi titik awal untuk dilakukannya investigasi adalah buah dari hasil penelitian yang dilakukan oleh almarhum Mun’im Idris," kata Wasekjen Ika Usakti, Akmal B.Yulianto, dalam rilis yang diterima redaksi, Jumat siang (27/9).
Menurutnya, catatan pekerjaan besar Almarhum termasuk diantaranya adalah dalam kasus kemanusiaan 12 Mei 1998 (Tragedi Trisakti) dan kasus penembakan mahasiswa oleh TNI/Polri di kawasan jembatan Semanggi, Jakarta, yang sampai saat ini belum mendapat titik terang.
Ikatan Alumni Usakti juga mememinta kepada segenap mahasiswa Usakti lintas jurusan apapun agar senantiasa berkiprah dan berkomitmen terhadap etika profesional dan menanamkan rasa keperdulian yang lebih terhadap masyarakat dan bangsa
"Spirit Mun’im Idries harus tetap hidup meski hari Jumat ini Beliau sudah berpulang ke rahmat Allah SWT . Semoga arwah almarhum diterima dengan jasa-jasanya pada konsistensi nilai kebenaran dan kebaikan," terangnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: