Jurubicara KPK, Budi Prasetyo mengungkapkan, OTT bermula dari kegiatan permintaan keterangan terhadap sejumlah pihak di Jakarta dan Lampung, Selasa, 9 Desember 2025.
“Tim kemudian melakukan kegiatan tertangkap tangan dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Kabupaten Lampung Tengah," kata Budi kepada wartawan, Rabu malam, 10 Desember 2025.
Dari operasi tersebut, KPK mengamankan lima orang di wilayah Lampung, termasuk orang nomor satu di Lampung Tengah, Ardito Wijaya.
“Saat ini tim masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pihak-pihak yang diamankan, salah satunya Bupati Lampung Tengah,” tegas Budi.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membocorkan bahwa OTT kali ini berkaitan dengan dugaan suap proyek. Namun, detail proyek yang dimaksud masih dirahasiakan.
“Suap proyek,” singkat Fitroh.
Ardito tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, sekitar pukul 20.15 WIB. Ia tampil mengenakan jaket loreng, topi putih, dan membawa koper biru saat digiring petugas menuju gedung KPK.
Di hadapan wartawan, Ardito juga membantah kabar dirinya sempat kabur saat hendak ditangkap.
“Nggak, saya di rumah saja,” kilahnya.
BERITA TERKAIT: