Mereka menuntut agar penegak hukum bisa segera membuka penyelidikan terkait dugaan korupsi dan penyimpangan keuangan di salah satu BUMN, PT Pupuk Indonesia.
Mereka datang ramai-ramai membawa spanduk dan poster terpampang foto Rahmad Pribadi yang merupakan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia. Dia sebelumnya juga pernah memimpin Pupuk Petrokimia.
Koordinator KMI Safruddin menyebut kasus ini bukan sekadar kerugian finansial, melainkan sebuah pengkhianatan terhadap cita-cita kedaulatan pangan dan nasib jutaan petani Indonesia.
"Kami datang lagi untuk menuntut keadilan. Kami mendesak Kejagung segera memeriksa Rahmat Pribadi," tegas Safruddin.
Ia mengungkapkan, Rahmad Pribadi juga tercatat pernah tersandung dugaan suap pada masa jabatannya di PT Petrokimia Gresik antara 2018 hingga 2020.
Katanya, status hukum dari Rahmad Pribadi saat menjabat Dirut Pupuk Petrokimia belum juga menemukan titik terang.
"Kami masih ingat, saat Rahmad Pribadi menjabat di Petrokimia, kasusnya sampai sekarang belum juga jelas sudah sejauh mana," tandasnya.
Aksi yang sempat diwarnai aksi saling dorong dengan petugas keamanan, mereda setelah perwakilan Kejaksaan Agung bersedia menemui mahasiswa.
BERITA TERKAIT: