Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KPK Panggil Bos PT BPR PSA hingga KJPP soal Korupsi Kredit Fiktif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 26 November 2024, 12:14 WIB
KPK Panggil Bos PT BPR PSA hingga KJPP soal Korupsi Kredit Fiktif
Jurubicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto/RMOL
rmol news logo Petinggi Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) hingga pejabat PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Panasayu Arthalayan Sejahtera (PSA) dipanggil tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Jurubicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, hari ini, Selasa, 26 November 2024, tim penyidik memanggil lima orang sebagai saksi kasus dugaan korupsi pencairan kredit usaha PT BPR Bank Jepara Artha (Perseroda).

"Pemeriksaan dilakukan di Polrestabes Semarang," kata Tessa kepada wartawan, Selasa siang, 26 November 2024.

Kelima orang saksi yang dipanggil, yakni Mohammad Ibrahim Al Asyari alias Ibra selaku Direktur PT Bumi Manfaat Gemilang, Damang Witanto selaku Kepala Cabang Semarang KJPP Gunawan dan Rekan.

Selanjutnya, Farhan Abduh selaku petugas inspeksi KJPP Gunawan dan Rekan, Adwi Guntur Prasetyo selaku penilai di KJPP Gunawan dan Rekan Cabang Semarang, dan Nursapto Edy alias Didik selaku Direktur Utama PT BPR PSA.

Penyidikan perkara ini telah dilakukan sejak 24 September 2024. KPK pun sudah menetapkan 5 orang tersangka.

Dua hari kemudian pada 26 September 2024, KPK mencegah kelima orang tersangka itu agar tidak bepergian ke luar negeri selama 6 bulan ke depan. Kelima tersangka dimaksud, yakni JH, IN, AN, AS, dan MIA.

Kasus dugaan korupsi di BPR Bank Jepara Artha bermodus kredit fiktif terhadap 39 debitur. KPK pun sudah menyita agunan-agunan hingga sertifikat dalam perkara yang merugikan keuangan negara mencapai Rp220 miliar.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA