Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemuda di Bengkulu Kena Tipu Modus Lulus Calon Bintara Polri, Rp750 Juta Melayang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Jumat, 15 Desember 2023, 06:48 WIB
Pemuda di Bengkulu Kena Tipu Modus Lulus Calon Bintara Polri, Rp750 Juta Melayang
Korban Ya (21) warga Bengkulu Utara korban penipuan penerimaan calon Bintara Polri di Polda Bengkulu/Ist
rmol news logo Seorang pemuda asal Kabupaten Bengkulu Utara berinisial Ya (21), menjadi korban penipuan penerimaan calon Bintara Polri di Polda Bengkulu tahun 2023. Untuk menggapai cita-citanya menjadi anggota Korps Bhayangkara tersebut, Ya bahkan mengaku sudah menyetorkan duit hingga Rp750 juta.

Ya mengaku, penipuan yang dialaminya bermula saat gagal mengikuti tes penerimaan Bintara Polri di Polda Bengkulu.

Saat itulah, ayah Ya bertemu dengan tetangganya berinisal Ka. Oleh tetangganya itu, ayah Ya diiming-imingi bahwa anaknya bisa lulus tes bintara Polri lewat bantuan seorang kenalannya.

"Dari rekomendasi tetangga, ayah saya bertemu dengan terlapor berinisial SAN. Saat itulah terlapor mengaku bisa membantu meluluskan kembali dengan jalur khusus. Pada saat itu terlapor meminta sejumlah uang sebesar Rp600 juta dan disetujui ayah saya dengan memberikan uang itu secara bertahap," kata Ya dikutip dari Kantor Berita RMOLBengkulu, Jumat (15/12).

Uang yang diberikan ayah dan ibu Ya kepada SAN lebih dari tiga kali. Dua kalinya diberikan kepada istri terlapor berinisial Be.

"Tidak hanya Rp600 juta, SAN mengatakan bahwa uang itu masih kurang. Terlapor kembali meminta uang sebesar Rp150 juta. Jadi total keseluruhan uang yang diserahkan sebesar Rp750 juta," kata Ya.

Aksi penipuan itu baru disadari Ya ketika melihat surat kelulusan yang diberikan terlapor kepada dirinya.

"Saya diberikan surat lulus layaknya peserta tes pada umumnya. Dari surat itu saya mengetahui bahwa itu penipuan. Sebab, surat yang diberikan terlapor kepada saya agak janggal pada penomoran suratnya. Setelah saya konsultasikan ke teman kakak saya yang anggota polisi, barulah tahu itu penipuan," kata Ya.

Selang beberapa hari setelah mengetahui bahwa itu penipuan, lanjut Ya, dirinya diajak oleh teman kakaknya yang polisi untuk melapor ke Polda Bengkulu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA