Dalam pengembangan perkara yang sudah ada tersangkanya namun belum diumumkan ini, tim penyidik kembali memanggil saksi-saksi.
"Hari ini bertempat di Kepolisian Resor Kota Yogyakarta, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi," kata Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Senin siang (18/9).
Saksi-saksi yang dipanggil, yakni Beny Suharsono selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DIY, Hendi Hidayat selaku Direktur CV Alam Raya Utama Sejahtera periode 2014-sekarang, Eka Yulianta selaku Kepala Studio PT Arsigraphi, Amin Agustiono selaku network marketing, Yatmin selaku Komisaris PT Bayanaka Cipta Arta, dan Nugroho Wuri selaku wiraswasta.
Pada Selasa (21/3), KPK resmi mengumumkan tersangka baru dalam pengembangan korupsi ini. Akan tetapi, KPK belum membeberkan identitas tersangkanya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, tersangka baru yang telah ditetapkan oleh KPK dalam kasus ini adalah, Dedi Resdiyanto selaku Ketua Pokja Pembangunan Stadion Mandala Krida DIY tahun 2016-2017.
Sebelumnya, KPK telah memproses hukum dengan menetapkan tiga tersangka dalam perkara pembangunan proyek yang merugikan negara Rp31 miliar, yakni Edy Wahyudi (EW) selaku Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY sekaligus menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK); Sugiharto (SGH) selaku Dirut PT Arsigraphi (AG); dan Heri Sukamto (HS) selaku Direktur Utama (Dirut) PT Permata Nirwana Nusantara (PNN) dan Direktur PT Duta Mas Indah (DMI).
BERITA TERKAIT: