Bantahan itu disampaikan langsung Isye, yang merupakan karyawati Bank Mandiri, usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, selama sekitar 5 jam sejak pukul 10.53 hingga pukul 15.58 WIB, Senin (12/6).
Saat ditanya terkait materi pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA, Isye enggan membeberkannya.
"Enggak ada apa-apa," kata Isye kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Senin sore (12/6).
Lalu, saat ditanya soal dugaan ada hubungan spesial dengan Hasbi yang telah ditetapkan sebagai tersangka di KPK, Isye membantahnya. Bahkan, Isye juga membantah menerima uang maupun barang dari Hasbi.
"Enggak benar (punya hubungan dengan Hasbi), enggak ada (bantah terima uang dan barang)," pungkas Isye.
Dalam perkara suap di MA ini, KPK resmi menetapkan Hasbi Hasan (HH) selaku Sekretaris MA, dan Dadan Tri Yudianto (DTY) selaku mantan Komisaris Independen PT Wijaya Karya (Wika) Beton sebagai dua tersangka baru, pada Selasa (6/6).
Namun demikian, KPK baru menahan tersangka Dadan pada Selasa (6/6). Sedangkan tersangka Hasbi belum dilakukan penahanan. KPK memastikan akan kembali memanggil Hasbi sebagai tersangka dan akan dilakukan upaya paksa penahanan.
BERITA TERKAIT: