Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, hari ini, tim penyidik memanggil dua orang sebagai saksi untuk tersangka Hakim Agung Gazalba Saleh (GS).
Dipaparkan Ali, dua orang yang dipanggil adalah Direktur Kepatuhan PT Bank Syariah Indonesia, dalam hal ini adalah staf yang ditunjuk atau yang mewakili. Kemudian Customer Service “Harga Kurs†PT Sugi Internasional Valas Cabang Jakarta, yaitu staf yang ditunjuk atau yang mewakili.
"Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan," ujar Ali kepada wartawan, Senin siang (20/2).
Dalam perkara suap ini, KPK telah menetapkan 15 orang sebagai tersangka. Yaitu Sudrajad Dimyati (SD) selaku Hakim Agung pada MA, Gazalba Saleh (GS) selaku Hakim Agung MA, Prasetio Nugroho (PN) selaku Hakim Yustisial dan Panitera Pengganti para Kamar Pidana MA dan Asisten Hakim Agung Gazalba.
Kemudian Edy Wibowo selaku Hakim Yustisial Panitera Pengganti di MA, Redhy Novarisza (RN) selaku Staf Hakim Agung Gazalba, dan Elly Tri Pangestu (ETP) selaku Hakim Yustisial atau Panitera Pengganti MA.
Selanjutnya, Desy Yustria (DY) selaku PNS pada Kepaniteraan MA, Muhajir Habibie (MH) selaku PNS pada Kepaniteraan MA, Nurmanto Akmal (NA) selaku PNS MA, Albasri (AB) selaku PNS MA, Yosep Parera (YP) selaku pengacara, Eko Suparno (ES) selaku pengacara.
Lalu Heryanto Tanaka (HT) selaku Debitur Koperasi Simpan Pinjam Intidana (KSP ID), Ivan Dwi Kusuma Sujanto (IDKS) selaku Debitur KSP ID, dan Wahyudi Hardi (WH) selaku Ketua Pengurus Yayasan Rumah Sakit (RS) Sandi Karsa Makassar (SKM).
BERITA TERKAIT: