Kuat meluapkan unek-uneknya itu terkait fakta-fakta yang terungkap di sidang pemeriksaan sebelumnya yang beredar di masyarakat, dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (24/1).
"Saya sudah ditahan kurang lebih 5 bulan. Dan selama itu juga saya sudah dituduh sebagai orang yang ikut merencanakan pembunuhan kepada almarhum Yoshua. Bahkan yang lebih parah, di media sosial saya dituduh berselingkuh dengan Ibu Putri," ujar Kuat.
Beredarnya wacana perselingkuhannya dengan Putri Chandrawati selaku istri Ferdy Sambo tersebut, diklaim Kuat tidak pernah terjadi. Bahkan sebagai alasannya, ia menyinggung tentang keluarganya.
"Yang mulia yang saya hormati, saya sangat bingung dan tidak percaya atas kejadian ini, karena bagaimanapun juga saya punya anak dan istri, yang pastinya berdampak pada mereka," katanya.
Lebih lanjut, Kuat juga membela diri atas tuduhan keterlibatnnya dalam dugaan pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo terhadap Brigadir J.
"Di sisi lain, almarhum Yoshua juga baik kepada saya. Bahkan saat saya 2 tahun tidak bekerja dengan Bapak Ferdy Sambo, almarhum Yoshua pernah membantu saya dengan rezekinya karena pada saat itu anak saya belum bayar sekolah," demikian Kuat menambahkan.
BERITA TERKAIT: