Hal itu diungkapkan JPU KPK dalam persidangan untuk terdakwa Saeful Bahri di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Kamis (16/4). Hasto sendiri bersaksi melalui telekonferensi tanpa hadir di Pengadilan. Sedangkan saksi lainnya, Ilham Yulianto, yang merupakan sopir Saeful Bahri hadir di pengadilan.
Dalam persidangan, Jaksa Ronald Worotikan membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saksi Hasto Kristiyanto saat diperiksa sebagai saksi kepada penyidik KPK.
Dalam BAP tersebut, Jaksa mengatakan ada komunikasi antara Hasto dengan Saeful Bahri pada 16 Desember 2019.
"Ini ada di BAP saudara, apakah saudara pernah berkomunikasi dengan WA dengan terdakwa pada tanggal 16 Desember 2019, kemudian di sini ada kata-kata dari saudara ya, tadi ada 600 (juta) yang 200 dipakai untuk DP penghijauan dulu, ini maksudnya apa benar tidak saudara pernah menyampaikan percakapan itu? Ini BAP nomor 34 Yang Mulia, apakah pernah saudara?" tanya Jaksa Ronald kepada Hasto.
Hasto punya mengiyakan pertanyaan Jaksa. Dia mengaku pada saat itu Saeful datang menemui dirinya, dan partai sedang merencanakan peringatan ulang tahun pada 10 Januari 2020, di mana 10 Januari itu bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Sedunia.
"Partai merencanakan program penghijauan secara serentak gerakan mencintai bumi, termasuk kami juga keluarkan surat instruksi secara resmi kepada seluruh jajaran partai untuk menjalankan penghijauan di kantor-kantor partai. Di PDIP sendiri, di kantor pusat, kami bangun banyak vertikal garden," ucap Hasto.
Untuk acara tersebut, lanjut Hasto, DPP PDIP menganggarkan dana Rp 600 juta untuk penghijauan di Kantor DPP PDIP. Dana tersebut akan digunakan untuk membuat 5 vertikal garden. Saat itu, aku Hasto, Saeful menawarkan diri untuk membantu itu.
"Ada alokasi 600 (juta) dan 200 sebagai
downpayment tapi dalam pelaksanaannya hal tersebut terealisasi karena adanya persoalan ini, di mana program dilaksanakan setelah ulang tahun partai pada tanggal 10 Januari 2020. Jadi apa yang dimaksudkan dalam komunikasi itu sepenuhnya belum terjadi pada saat itu," beber Hasto.
"Jadi itu terkait adalah penanaman pohon tadi ya?" Jaksa kembali menegaskan yang diamini oleh Hasto.
BERITA TERKAIT: