Beberapa panggilan akrab itu terungkap ketika tim Jaksa KPK mendalami keterangan anggota kader PDIP, Saeful Bahri sebagai saksi di persidangan perkara dugaan suap dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 22 Mei 2025.
Awalnya, Jaksa KPK Wawan Yunarwanto mempertanyakan saksi Saeful terkait alasan PDIP ngotot agar Harun Masiku menjadi anggota DPR periode 2019-2024.
"Saudara tau nggak apa alasan kemudian kok yang menjadi pengganti ini Harun Masiku, bukan kader lain yang notabenenya lebih lama keanggotaannya?" tanya Jaksa Wawan.
"Saya tidak tau dan tidak perlu tau saat itu," jawab Saeful.
Mendengar jawaban itu, Jaksa Wawan selanjutnya membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saksi Saeful nomor 44. Dalam BAP itu, penyidik KPK menanyakan pengetahuan Saeful soal Harun Masiku yang memiliki kedekatan dengan pejabat di Mahkamah Agung (MA).
"Dapat saya jelaskan bahwa benar bahwa Harun Masiku pernah mengatakan kepada saya memiliki kedekatan dengan pejabat Mahkamah Agung yaitu Hatta Ali, Ketua Mahkamah Agung. Harun Masiku biasa menyebut Hatta Ali dengan panggilan Opung atau Opung 1. Harun Masiku juga pernah mengirimkan foto kedekatan dengan Hatta Ali ketika Harun Masiku berfoto di ruangan Hatta Ali bersama Hasto Kristiyanto dan Djan Faridz, betul?" tanya Jaksa Wawan usai membacakan BAP saksi Saeful.
"Betul," jawab Saeful.
Sementara itu, Jaksa Nurharis juga mendalami soal kedekatan Harun Masiku dengan Hatta Ali. Bahkan, diungkapkan juga panggilan akrab Harun Masiku dengan pejabat lainnya pada saat itu, yakni Djan Faridz saat menjabat Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
"Saudara menanyakan kepada saudara Harun, 'fatwa sudah?' 'Pak Saeful besok, karena hari ini mereka fokus pelantikan Dirjen Militer'. Ini tanggal 19 ya. Kemudian di tanggal 20 saudara menanyakan lagi, 'hari ini terbit?' 'Senin pak'. Kemudian, ini di tanggal 23 di hari Senin saudara bertanya lagi, 'pagi pak, jam berapa ke MA?' Kemudian Harun menyampaikan, 'Pak, sama Pak Sekjen ke MA, sama Om Djan Faridz', ini penyampaian saudara Harun. Kemudian, ini dia Pak Harun ini ngirim tanggal 23 itu jam sekitar jam 1, ada foto ini. Siapa ini pak?" tanya Jaksa Nurharis.
"Itu Pak Harun yang selfie, terus Pak Hasto," jawab Saeful.
"Ini posisinya di mana?" tanya Jaksa Nurharis menegaskan.
"Pak Harun infokan ada di situ ada di percakapan bahwa itu di ruangan Pak Opung," jawab Saeful.
"Kami di tempat Opa, Opa ini siapa, saudara tau?" kembali tanya Jaksa Nurharis menegaskan.
"Kalau keterangannya, pengakuannya dari Pak Harun itu Pak Hatta Ali," jawab Saeful.
BERITA TERKAIT: