Tito Akui Rutan Salemba Cabang Kelapa Dua Kurang Layak Untuk Napi Teroris

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Jumat, 11 Mei 2018, 02:43 WIB
Tito Akui Rutan Salemba Cabang Kelapa Dua Kurang Layak Untuk Napi Teroris
Tito Karnavian/Net
rmol news logo Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menjelaskan tragedi penyanderaan di rutan Salemba cabang Kelapa Dua merupakan evaluasi berharga dalam sistem rutan bagi napi teroris.

Menurutnya Rutan yang berada di kompleks Mako Brimob ini jauh dari kata layak. Sebab, napi teroris dapat leluasa menggasak barang bukti yang berada di ruang pemeriksaan.

Senjata itu jugalah yang dipakai untuk menghabisi nyawa anggota polisi yang betugas.

Di dalam foto yang beredar terdapat samurai, panah, dan beberapa senjata laras panjang serta pendek yang berhasil diamankan petugas, keseluruhannya merupakan hasil rampasan di dalam rutan.

"Di ruang pemeriksaan mereka (napi teroris) melakukan perampasan senjata milik kami dan senjata yang dijadikan barang bukti. Kebanyakan senjata yang jadi barang bukti itu yang mereka rampas untuk membunuh anggota kami," ujar Tito di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5).

Tidak hanya senjata api dan tajam, napi teroris juga berupaya merakit bom yang bahannya didapat dari barang bukti sitaan. Bahkan bom rakitan tersebut rencananya akan di letakkan di sejumlah titik sebagai ranjau.

"Memang kita evaluasi semua ini dan yang pasti rutan ini jauh dari layak sesuai standar untuk teroris," pungkas Tito. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA