Penampilan Novanto agak berbeda kali ini. Ia terlihat kasual dengan kaos warna hitam dibalut jaket, celana denim biru dan sepatu kets.
Sebelum berangkat, mantan ketua DPR itu menyempatkan salat Jumat bersama penghuni rutan cabang KPK yang lain.
Di depan pintu keluar rutan KPK sudah menanti banyak wartawan. Novanto pun berpamitan.
"Pertama-tama saya terima kasih kepada seluruh wartawan yang ada di KPK. Saya sekarang mau pamit. Saya dari kos-kosan, saya akan menuju ke tempat pesantren," ujarnya di Rutan Cabang KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/5)
Ia pun kembali menjelaskan bahwa dirinya akan banyak belajar dan berdoa selama menghuni Lapas Sukamiskin.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini juga mendoakan orang-orang yang menzaliminya selama ini diberipengampunan dari Sang Pencipta.
"Dan tentu bagi siapa-siapa saja yang menzalimi saya, saya mohon diberikan, dan biarlah saya sendiri yang dizalimi. Dan mudah-mudahan bahwa mereka yang menzalimi dimaafkan, dan tentu yang dizalimi dibalas oleh Allah SWT baik di dunia dan di akhirat. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya," ucapnya.
Setya Novanto resmi menyusul kedua terpidana kasus KTP-el lainnya yakni Irman dan Sugiharto di Lapas Sukamiskin, Bandung pada siang hari ini.
Ia divonis menjalani masa tahanan selama 15 tahun dan uang denda sebesar Rp 500 juta subsider tiga bulan. Novanto juga diwajibkan melunasi uang pengganti sejumlah 7,3 juta dolar AS dikurangi Rp 5 miliar yang sudah dikembalikan kepada pihak penyidik KPK dan dicabut hak berpolitiknya selama lima tahun. Atas vonis majelis hakim Tipikor Jakarta ini, jaksa KPK dan Novanto tidak melakukan banding.
[wid]
BERITA TERKAIT: