Pasalnya kata Tjahjo, pada penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) pada 18-20 Juli 2017 lau, Mendagri dan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan sempat memuji kota yang dipimpin Wali Kota Malang Moch Anton itu.
"Malang bagus, KPK juga apresiasi. Sudah saya puji-puji, Ibu Basaria puji-puji, 'Kota Malang hebat'. Eh dua Minggu usai rakor, kantor wali kota digerebek KPK," kata Tjahjo kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Kamis (10/8).
KPK menetapkan sejumlah tersangka mulai dari unsur legislatif, pemerintah kota dan swasta terkait kegiatan penindakan di Kota Malang, Jawa Timur. Namun lembaga antirasuah itu belum merinci nama-nama dan jabatan para tersangka, maupun kasus yang terjadi.
Selain Balai Kota Malang, KPK juga menggeledah Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Malang dan Kantor Dinas Penanaman Modal, kantor Pelayanan Perijianan Satu Pintu Kota Malang serta rumah dinas Ketua DPRD Kota Malang, Moch Arief Wicaksono yang ada di Jalan R Panji Soeroso, Kota Malang dan gedung DPRD Kota Malang.
[san]
BERITA TERKAIT: