Pelaksana Harian Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak mengatakan, selain Kantor Bupati penyidik juga menggeledah tiga lokasi lainnya.
"Hari ini penyidik menggeledah 4 lokasi secara paralel, yaitu Kantor Bupati, Rumah dinas Bupati, Kantor Inspektorat, dan Kantor Kejaksaan Negeri," kata Yuyuk di kantornya, jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.
Kegiatan dimulai sejak pukul 15.00 WIB dan masih berlangsung hingga saat ini. Penggeledahan itu akan dilanjutkan dengan pemeriksaan sejumlah saksi di Pamekasan.
"Rencananya penyidik akan melanjutkan kegiatan di Pamekasan dengan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang dimulai besok," jelasnya.
Kasus itu bermula saat KPK melakukan operasi tangkap tangan di Pamekasan, Jawa Timur pada Rabu (2/8). Dalam operasi senyap itu KPK mengamankan sebelas orang, lima di antaranya kemudian dinaikan statusnya menjadi tersangka.
Lima tersangka tersebut di antaranya Bupati Pamekasan Ahmad Syafii; Kejari Pamekasan Rudy Indera Prasetya (RUD); Inspektor Pemkab Pamekasan Sutjipto Utomo (SUT); Kades Dassok Agus Mulyadi (AGM); Kabag Admin Inspektur Kabupaten Pamekasan Noer Solehuddin (NS).
Kelimanya ditetapkan tersangka karena diduga melakukan tindak pidana korupsi berupa suap dalam pengawasan pengadaan dana desa di Kabupaten Pamekasan oleh Kejari Pamekasan. KPK menduga Bupati Pamekasan Ahmad Syafii sebagai pihak yang menganjurkan suap tersebut.
Sementara pihak yang memberi merupakan Inspektor Pemkab Pamekasan Sutjipto Utomo; Kades Dassok Agus Mulyadi; Kabag Admin Inspektur Kabupaten Pamekasan Noer Solehuddin. Dan pihak yang menerima suap merupakan Kejari Pamekasan Rudy Indera Prasetya.
[zul]
BERITA TERKAIT: