Sugiharto Akui Beri Uang Ke Markus Nari Tanpa Tanda Terima

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 12 Juni 2017, 19:15 WIB
Sugiharto Akui Beri Uang Ke Markus Nari Tanpa Tanda Terima
Net
rmol news logo Terdakwa kasus korupsi proyek pengadaan kartu identitas elektronik (e-KTP) Sugiharto mengaku pernah memberi uang kepada politisi Partai Golkar Markus Nari sejumlah USD 400 ribu. Pemberian uang terkait proyek yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri tersebut.

"Uang untuk Markus Nari saya serahkan langsung di kantornya di Senayan tanpa ada tanda terima uang," ungkap Sugiharto dalam sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (12/6).

Sugiharto menambahkan, uang yang diberikan kepada Markus didapat dari Andi Narogong, tersangka korupsi e-KTP dan Paulus Tanos selaku direktur PT Sandipala Arthaputra. Pejabat pembuat komitmen proyek e-KTP itu juga mengakui pernah mendapat bagian dari Paulus Tanos. Namun uang sebesar USD 30 ribu itu bukan komisi yang diberikan kepadanya setelah menjalankan tugas memberikan uang untuk Markus.

"Uang 30 ribu dolar dari Paulus tanos sudah saya kembalikan ke KPK," ujarnya.

Markus Nari sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait pemberian keterangan palsu yang menyeret politisi Partai Hanura Miryam S. Haryani sebagai tersangka. Markus diduga mempengaruhi Miryam untuk memberikan keterangan tidak benar dalam sidang kasus e-KTP. KPK menduga Markus berupaya mempengaruhi Miryam agar tidak membongkar aliran uang yang diterimanya dari Sugiharto.

Dalam surat dakwaan Irman dan Sugiharto, Markus disebut meminta uang Rp 5 miliar guna memperlancar pembahasan APBN-Perubahan 2012. Permintaan itu dilakukan sekitar pertengahan Maret 2012.

Untuk memenuhi permintaan Markus, Irman memerintahkan Sugiharto meminta Rp 5 miliar kepada Direktur Utama PT Quadra Solusion Anang S. Sudiharjo, namun hanya bisa disanggupi sebesar Rp 4 miliar. Uang kemudian diberikan Sugiharto kepada Markus di Restoran Bebek Senayan. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA