Sandiaga: Fenomena Main Hakim Sendiri Sudah Di Level Mengkhawatirkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 02 Juni 2017, 17:13 WIB
Sandiaga: Fenomena Main Hakim Sendiri Sudah Di Level Mengkhawatirkan
Sandiaga Uno/net
rmol news logo Calon Wakil Gubernur pemenang Pilkada DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menanggapi dengan prihatin fenomena masyarakat main hakim sendiri atas orang-orang yang diduga melakukan ujaran kebencian di media sosial.

Tindakan main hakim sendiri atau intimidasi itu belakangan dipopulerkan sebagian kalangan dengan istilah presekusi.  

"Ini sudah di level mengkhawatirkan," kata Sandiaga kepada wartawan, dikutip RMOL Jakarta, Jumat (2/6).

Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, fenomena presekusi menyangkut masalah edukasi dan keterlibatan masyarakat.

Dia berharap, ke depan ada pelibatan masyarakat dalam pendidikan yang menyentuh nilai-nilai luhur, terutama dalam keluarga. Dia pun mengkawatirkan fenomena presekusi itu kian menjamur di Jakarta.

"Kita enggak bisa membiarkan kegiatan-kegiatan yang sangat negatif ini menjadi menjamur di seluruh Indonesia, khususnya di Jakarta," kata dia.

Sandiaga meminta pemerintah membuat program khusus yang dapat mencegah tindakan presekusi meluas ke mana-mana.

"Ini sudah sangat terlalu detail. Kita harus bijak dalam memberikan komentar. Kita betul-betul khawatir terhadap keluarga yang terdampak preskusi," ungkapnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA