Tindakan main hakim sendiri atau intimidasi itu belakangan dipopulerkan sebagian kalangan dengan istilah presekusi.
"Ini sudah di level mengkhawatirkan," kata Sandiaga kepada wartawan, dikutip
RMOL Jakarta, Jumat (2/6).
Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, fenomena presekusi menyangkut masalah edukasi dan keterlibatan masyarakat.
Dia berharap, ke depan ada pelibatan masyarakat dalam pendidikan yang menyentuh nilai-nilai luhur, terutama dalam keluarga. Dia pun mengkawatirkan fenomena presekusi itu kian menjamur di Jakarta.
"Kita enggak bisa membiarkan kegiatan-kegiatan yang sangat negatif ini menjadi menjamur di seluruh Indonesia, khususnya di Jakarta," kata dia.
Sandiaga meminta pemerintah membuat program khusus yang dapat mencegah tindakan presekusi meluas ke mana-mana.
"Ini sudah sangat terlalu detail. Kita harus bijak dalam memberikan komentar. Kita betul-betul khawatir terhadap keluarga yang terdampak preskusi," ungkapnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: