Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan, selain melakukan pengecekan, pihaknya juga memastikan tidak adanya upaya teror susulan.
"Ini untuk memastikan semua kegiatan yang dilakukan masyarakat pascaledakan wajib berjalan dengan normal," ujarnya di lokasi, Jumat (26/5).
Andy menjelaskan, pihaknya bersama jajaran Dishub DKI Jakarta mempertebal pengamanan di Terminal Kampung Melayu.
"Dishub ada 15 orang, sisanya anggota kepolisian, total ada 35 personel," katanya.
Selain itu, polisi kembali memasang police line di lokasi ledakan dan Halte Transjakarta untuk keperluan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan.
"Dirut Transjakarta sudah berkomunikasi. Hari ini dilakukan perbaikan fasilitas yang rusak di Halte Transjakarta, mungkin butuh waktu satu sampai dua hari hingga nanti kembali beroperasi," jelas Andry.
Dia menambahkan, selain Terminal Kampung Melayu, polisi juga melakukan penambahan pengaman di titik-titik lain di Jakarta Timur.
"Kita jaga wilayah-wilayah di pertokoan, mal, terminal, stasiun, bank dan keramaian lainnya bersama dengan TNI. Apalagi saat puasa hingga Lebaran, aktivitas dan mobilitas masyarakat meningkat," demikian Andry.
[wah]
BERITA TERKAIT: