Di Tangsel, teror bom menyasar Sekolah Mentari Intercultural School dan Jakarta Nanyang School pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani mengecam keras aksi teror bom yang menyasar sekolah internasional di wilayah Jabodetabek.
Tindakan tersebut telah menimbulkan keresahan di lingkungan pendidikan serta mengganggu rasa aman peserta didik, guru, tenaga kependidikan, dan para orang tua.
“Sekolah seharusnya menjadi ruang yang aman dan bebas dari ancaman kekerasan dalam bentuk apa pun,” tegas Lalu Ari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, 9 Oktober 2025.
Menurutnya, peristiwa ini menjadi alarm serius bagi semua pihak untuk memperkuat sistem keamanan di lingkungan pendidikan.
Ia mendesak Polri dan instansi terkait segera turun tangan melakukan penyelidikan, mengungkap pelaku, dan menindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Peristiwa seperti ini tidak boleh terulang di masa depan. Negara harus hadir menjamin keamanan dunia pendidikan,” ujar Lalu Ari.
Selain aspek penegakan hukum, Lalu Ari juga menekankan pentingnya penguatan sistem keamanan dan manajemen krisis di sekolah, termasuk pelatihan tanggap darurat, komunikasi krisis, serta edukasi keamanan bagi siswa, guru, dan tenaga pendidik.
“Standar keamanan sekolah ini mutlak diperlukan untuk memastikan sekolah tetap menjadi ruang yang aman dan nyaman bagi semua,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: