KPK Tak Mau Komentari Kehadiran Aguan Di Istana

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>

LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Jumat, 30 September 2016, 07:56 WIB

Sekitar seminggu sebelum masa cegah habis, Bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan, diundang ke Istana Negara, Jakarta. Aguan hadir bersama sejumlah pengusaha lainnya.

BERITA TERKAIT:

Pada Kamis malam saat itu, Presiden Joko Widodo mensosialisasikan tax amnesty kepada para pengusaha. [Baca: Pengusaha Yang Dicekal KPK Makan Malam Di Istana]

Namun, kehadiran Aguan yang saat itu masih berstatus cegah ke luar negeri karena terkait kasus suap suap pembahasan Raperda yang berkaitan reklamasi, dipersoalkan. Karena tidak etik Presiden mengundang pihak yang masih berstatus saksi dalam kasus korupsi, apalagi sedang dicegah.

Bagaimana dengan KPK?

Juru Bicara KPK, Yuyuk Andriati Iskak saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL pagi ini, tidak mau mengomentari.

"Aduh itu, aku nggak berkomentar soal itu. Itu beda," tandasnya. [zul]