"Saya tidak pernah meminjamkan uang sebesar Rp 700 juta kepada Rohadi untuk membelikan alat-alat kesehatan," tegas Sareh Wiyono di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (25/7).
Meski begitu, dia mengakui kenal dekat dengan Rohadi. Mengingat, dia merupakan panitera pengganti dirinya di PN Jakarta Utara.
"Kami sering ketemu, tapi hanya silahturahmi saja, saya bertemu dengan Rohadi seminggu sebelum dia kena OTT KPK," kata politisi Partai Gerindra itu.
Anak buah Prabowo Subiyanto itu mengaku heran dirinya diperiksa oleh KPK pada Jumat lalu (22/7) sebagai saksi untuk Rohadi dalam kasus suap PN Jakarta Utara dengan perkara vonis hukuman pedangdut, Saiful Jamil.
"Saat saya diperiksa hanya ditanyakan oleh penyidik mengenai sosok Rohadi dan uang Rp 700 juta, tidak ditanyakan mengenai kasus Saiful Jamil, apalagi soal kasus perkara putusan Partai Golkar di PN Jakarta Utara." demikian Sareh.
[sam]