Pakar hukum Universitas Indonesia (UI) Akhiyar Salmi senang mendengar rencana itu. Namun, dia berharap pembentukan satgas tidak hanya sekadar wacana. Sebab, isu Panama Papers sudah menjadi menjadi sorotan dunia.
"Kita ingin, siapapun penegak hukum perlu berunding atau bentuk tim lintas penegakan hukum untuk menelurusi Panama Papers ini. Jangan wacana, karena Panama Papers ini sudah menjadi perhatian dunia," ucapnya, di Jakarta, Senin malam (25/4).
Akhiyar mendukung rencana pembentukan satgas itu. Dia hanya berpesan agar pembentukan satgas itu dilakukan secara transparan. Tugas-tugas satgas harus disampaikan secara terbuka ke masyarakat. Dengan begitu, kerjanya bisa terus dimonitor.
"Hasilnya juga perlu disampaikan ke masyarakat, ada tidak indikasi pidana di sana. Kalau ada lanjutkan ke proses hukum. Kalau tidak ada, sampaikan juga ke publik secara terang," jelasnya.
Isu Panama Papers belakangan ini mengusik orang-orang penting di Indonesia. Dalam jajaran pejabat ada nama Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis, Menteri Badan Usaha Milik negara (BUMN) Rini Soemarno, dan yang terbaru Menko Polhukam Luhut Pandjaitan.
[wah]
BERITA TERKAIT: