"Masih ada waktu bagi MKD untuk bertindak yang adil dan benar. Kami menginginkan MKD objektif terhadap berbagai macam desakan dan tuntutan dari rakyat," kata tokoh muda Golkar TB Ace Hasan Syadzily dalam jumpa pers Poros Muda Partai Golkar bertema 'Mendesak Setya Novanto Mundur' yang digelar di kawasan Blok S, Jakarta, Rabu (9/12).
Kang Ace, begitu dia akrab disapa menjelaskan, MKD seharusnya memiliki kepekaan terhadap aspirasi masyarakat dan bukan malah melawan arus dengan mengedepankan kepentingan pribadi dan kelompok.
"Harusnya MKD memiliki kepekaan kepada masyarakat, mereka kan wakil rakyat juga. Tapi kok kami tidak melihat kepekaan itu di MKD," bebernya.
Menurut Ace, substansi adanya rekaman percakapan antara ketua DPR dengan pengusaha migas Riza Chalid dan Presdir Freeport Indonesia yang mengungkap pencatutan nama Presiden Joko Widodo untuk meminta saham harusnya sudah cukup bagi MKD untuk memutus bersalah Setnov. Karena, pada dasarnya pejabat tinggi tidak boleh berbicara apalagi bertemu dengan pengusaha yang berencana merugikan negara.
"Karena MKD menyidangkan etiknya, tentu harusnya itu sudah ada putusan. Dan kami juga berharap penegak hukum pro aktif menyikapi kasus ini dari sisi pelanggaran hukum yang dilakukan," tegasnya.
Pertemuan tersebut juga turut dihadiri tokoh muda Golkar lainnya seperti Andi Sinulingga, Ahmad Doli Kurnia, Sirajuddin A Wahab, Neil Iskandar Daulay, Mirwan BZ Vauly, dan Syamsul Rizal.
[wah]
BERITA TERKAIT: