
Dua jendral bintang tiga yakni Komjen Budi Waseso dan Komjen Anang Iskandar, pagi tadi (Senin, 7/9) resmi bertukar posisi. Budi Waseso yang sering dipanggil Buwas ini telah menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Anang yang menjadi Kabareskrim baru.
Aktivis Lingkar Madani (Lima) Indonesia Ray Rangkuti mengatakan, pergantian posisi antara Buwas dan Anang Iskandar ini dinilai lebih sopan daripada pencopotan jabatan seperti yang terjadi pada kabareskrim sebelumnya.
"Pergantian posisi ini lebih sopan daripada pencopotan seperti pada kabareskrim lama. Hal ini membuat Buwas tetap terhormat," ujarnya dalam sebuah diskusi tentang Pekerjaan Rumah Kabareskrim Baru di Kantor ICW, Kalibata Timur, Jakarta Selatan.
Ray menilai, reformasi pada institusi polisi ini sangat penting dilakukan karena kinerja Buwas yang tidak efektif dan langkah-langkahnya dalam pengungkapan kasus-kasus korupsi cenderung terlalu menghabiskan waktu dan jalan ditempat.
Ray berharap bahwa kinerja kabareskrim yang baru bisa lebih baik terutama dalam menuntaskan kasus-kasus yang lama.
[sam]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: