"Ada apa dengan Badrodin Haiti (Kapolri)? Kenapa tidak mau periksa Jusuf Kalla?" ujar Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule dalam pesan elektronik yang dipancarluaskannya, Jumat malam (26/6).
Sejumlah saksi sudah menyebut nama Jusuf Kalla di pusaran kasus kondensat yang terindikasi merugikan negara Rp 2 triliun.
Sebelumnya nama JK muncul setelah mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani diperiksa oleh penyidik Bareskrim. Nama JK juga muncul saat Bareskrim memeriksa mantan Kepala BP Migas, Raden Priyono yang menjadi tersangka dalam kasus itu.
Menurut Priyono, penjualan kondensat jatah negara melalui PT TPPI merupakan hasil keputusan rapat di Istana Wapres pada 2008. Saat itu JK merupakan Wakil Presiden.
Menurut Iwan Sumule yang juga Jurubicara aktivis Prodem, keengganan kepolisian memeriksa JK mungkin kasus kondesat bisa dibongkar secara tuntas jika kepolisian tidak memeriksa JK.
"Sungguh sangat disayangkan," demikian Iwan Sumule.
[dem]