Tujuannya, membesuk terdakwa dugaan korupsi proyek Hambalang dan proyek lainnya serta pencucian uang Anas Urbaningrum.
"Mau jenguk pak Anas, tadi janji dengan pak Mahfud," ujar Akbar kepada wartawan di kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (9/4).
Keduanya memang berasal dari organisasi yang sama dengan Anas Urbaningrum yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Namun, Akbar menjawab diplomatis saat ditanya apakah ada agenda tertentu seperti konsolidasi HMI di balik kunjungannya bersama Mahfud membesuk Anas.
"Tidak ada, saya cuma mau membesuk pak Anas saja. Kami memperlihatkan empati, concern, kepedulian, perhatian, saya kira itu," jelas Akbar.
Sementara, Mahfud MD yang tiba di KPK tak lama setelah Akbar Tanjung mengemukakan pernyataan serupa.
"Mau jenguk sahabat saya Anas Urbaningrum. Tidak ada yang dibahas, spontan saja," bebernya.
Mahfud tidak menampik saat ditanya apakah kunjungannya itu bagian dari konsolidasi Korps Alumni HMI (KAHMI). Meski begitu, ketua Presidium KAHMI itu menambahkan tidak ada pesan khusus yang hendak disampaikan kepada Anas Urbaningrum.
"Oh tidak ada. Kami mau ketemu saja, silaturrahmi kangen," tandas Mahfud
.[wid]
BERITA TERKAIT: