Kapolri Janji Tindak Aparat yang Masuk ke Tempat Ibadah saat Kejar Mahasiswa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 28 November 2014, 14:12 WIB
Kapolri Janji Tindak Aparat  yang Masuk ke Tempat Ibadah saat Kejar Mahasiswa
sutarman/net
rmol news logo . Kapolri Jenderal Sutarman akan menindak tegas anak buahnya dari jajaran Resor Kota Pakanbaru, terkait tindakan memasuki musholah dengan menggunakn sepatu dan pentungan, saat membubarkan dan mengejar massa mahasiswa, yang menolak kenaikan harga BBM.

"Kalau memang ada, kita akan melakukan penindakan, itu melanggar norma tempat suci dan tempat ibadah," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/11).

Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota Pekanbaru pada saat membubarkan demonstrasi dari dalam Mushala Assyakirin di RRI pada Selasa (25/11).

Dari bentrokan itu, menyebabkan 10 mahasiswa terluka tersebut adalah di luar kendalinya.

Sebelumnya, sepuluh orang mahasiswa gabungan dari Universitas Islam Riau dan Universitas Riau terluka karena tindakan aparat kepolisian.

Saat ini ada enam anggota polisi diperiksa Provost yang diduga melakukan pemukulan kepada sejumlah mahasiswa.

Sutarman menambahkan, sanksi serupa akan diberikan kepada jajaran polisi di Makasar Sulsel, yang terbukti bersalah menembakkan gas air mata ke dalam masjid saat demo BBM kemarin. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA