Perampokan terjadi saat Briptu Roberto ijin pulang ke rumah untuk mengambil charger handphone dinihari kemarin di Jalan Perjuangan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Kepala Polres Cirebon Kota, AKBP Dani Kustoni melalui Kepala Sub Bagian Humas Polres Cirebon Kota, AKP Yana Mulyana mengatakan sudah minta keterangan korban dan seorang saksi yang mengetahui kejadian pencurian dengan kekerasan alias perampokan terhadap Briptu Roberto.
Dari keterangan korban dan saksi, lanjut AKP Yana, pelaku berjumlah dua orang tidak dikenal menggunakan jaket hitam, bertubuh sedang dan berhelm. "Namun hingga saat ini pelaku masih misterius dan dalam pengejaran Tim Khusus," kata AKP Yana pada Rakyat Merdeka Online (Senin, 22/9).
AKP Yana memastikan kejadian itu adalah murni curas, bukan ulah dari geng motor karena pelaku hanya pakai sepeda motor Yamaha Mio tanpa plat nomor polisi sendirian. Sedangkan, bila geng motornya lebih dari satu motor.
"Pelaku bacok tangan korban menggunakan clurit," kata dia.
Setelah korban terjatuh, lanjut AKP Yana, pelaku ambil sepeda Satria FU milik korban dan kabur ke arah Sumber, Kabupaten Cirebon. Korban teriak meminta tolong kepada anggota dan masyarakat yang kemudian dibawa ke RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon.
"Kini sudah membaik," kata dia.
AKP Yana menyebutkan Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, memang rawan tindak kriminal, baik curat, curanmor dan curas karena banyak akses jalan bisa dipergunakan untuk kabur. "Agar tindak kriminal tidak terus terjadi, Polres Cirebon Kota sudah melakukan berbagai upaya," kata dia.
Upaya itu, lanjut dia, berupa meningkatkan patroli dan menyiapkan polsek baru yang akan berdiri di sekitar Jalan Perjuangan, Kota Cirebon. "Nanti, akan ada Polsek Kesambi di sana, tapi kini baru Kepolisian Sub Sektor dibawah Polsek Cirebon Kota Utara Barat," kata dia.
[dem]
BERITA TERKAIT: