KORUPSI HAMBALANG

Umar Arsal: Apartemen Senayan City Bukan Markas Tim Relawan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 14 Agustus 2014, 18:07 WIB
rmol news logo Eks Tim Relawan Anas Urbaningrum di Kongres Partai Demokrat 2010, Umar Arsal, menyatakan bahwa Apartemen Senayan City bukan pos pemenangan sebagaimana disebut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Memang diakui Umar, apartemen yang disewa oleh Muhammad Nazaruddin itu pernah dipakai untuk rapat oleh Tim Pemenangan Anas.

"Pernah, tapi itu bukan markas (relawan)," kata Umar Arsal saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Anas di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (14/8).

Menurut Umar, rapat yang dilakukan oleh tim pemenangan tidak pernah tetap di satu lokasi. Salah satu alasannya adalah pernah ada kebocoran informasi. Peserta rapat pun lebih banyak diikuti oleh tim pemenangan ketimbang anggota DPC.

"Rapat lebih banyak semua tim pemenangan. Anggota lebih banyak (rapat) di fraksi dan berputar di rumah makan," jelas anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat itu.

Umar Arsal menambahkan, tim relawan Anas saat itu dikomandoi oleh koleganya di Partai Demokrat, Ahmad Mubarok.

"Di tim pemenangan, saya di percaya untuk Sulawesi, Michael Wattimena untuk Papua dan Benny. K. Harman di Maluku. Angie (Angelina Sondakh) bersama suaminya (Almarhum Adjie Massaid) ikut wilayah Jawa Tengah," sambung dia.

Dalam dakwaan Jaksa KPK disebutkan bahwa Anas menjadikan apartemen Senayan City dan Ritz Carlton sebagai posko. Di situ dikumpulkan seluruh Ketua DPC untuk mendukung Anas. Juga disebutkan soal rentetan penerimaan duit Rp 84,515 miliar dan US$ 36,070 yang digunakan untuk persiapan pencalonan Anas sebagai Ketum Demokrat pada tahun 2010.

Total duit yang diterima itu digunakan antara lain untuk biaya posko tim relawan pemenangan Anas di Apartemen Senayan City Residence yang disewa 6 bulan pada 18 Januari 2010-17 Juli 2010 sebesar US$ 30,900 dan Posko II di Ritz Carlton Jakarta Pacific Place untuk penggunaan tanggal 12 April-26 Mei 2010 sebesar US$ 5,170. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA