Beberapa demonstran sempat adu mulut dengan pihak aparat dan nyaris bentrok. Namun Ketua Progres 98, Faizal Assegaf, meredam kemarahan teman-temannya. Ini merupakan ketiga kalinya para aktivis Progres 98 melakukan ancaman aksi menginap di KPK, Kuningan, Jakarta, untuk mendesak lembaga itu memproses kasus dugaan korupsi Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri.
Bahkan, dalam orasinya, Faizal Assegaf mengultimatum dalam waktu dekat akan menggelar unjuk rasa di kediaman pimpinan KPK.
"Kami tidak akan berhenti. Gerakan menuntut penuntasan kasus korupsi dan rekening Jokowi di 20 bank asing serta kasus BLBI Megawati akan terus dilakukan," tegas Faizal.
Lebih dari 50 orang dari Progres 98 meninggalkan KPK. Hadir dalam aksi tersebut 30 aktivis dari Solo yang bergabung denngan massa Jakarta.
Dalam pantauan wartawan, ratusan aparat kepolisian dari Polsek Setia Budi dan Polres Jakarta Selatan masih berjaga-jaga di sekitar gedung KPK.
Sejak sore tadi aktivis progres 98 melakukan aksi tempel stiker di ruang tamu KPK dan kaca depan pintu masuk gedung KPK. Tulisan dalam stiker masih berisi tuntutan memeriksa dan menangkap Jokowi serta Megawati.
[ald]
BERITA TERKAIT: