Neta S Pane: Pembunuh Brimob di UI Terencana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 02 Juli 2014, 12:13 WIB
Neta S Pane: Pembunuh Brimob di UI Terencana
Neta S Pane/net
rmol news logo . Terbunuhnya Anggota Brimob di Universitas Indonesia (UI) Jakarta menunjukkan adanya pihak tertentu yang dendam kesumat dengan polisi dan ingin merusak serta menghancurkan citra Polri. Jika kasus ini tidak segera diungkap secara cepat dikhawatirkan aksi membunuh polisi di jalanan akan kembali terjadi.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, aksi pembunuhan tersebut sangat terencana dan dilakukan oleh orang-orang terlatih. Sebab aksi itu dilakukan dengan cepat dan hanya 2 km dari Markas Brimob Kelapa Dua. Kasus terbunuhnya Anggota Brimob ini menjadi sebuah peristiwa duka yang dalam bagi Polri, apalagi pembunuhan itu terjadi saat Polri akan merayakan Hari Bhayangkara 2014.

Kasus ini menjadi tugas berat Kapolda Metro untuk segera mengungkapnya agar diketahui motif dari 10 tersangka yang mengeroyok dan membantai korban secara sadis. Bagaimana pun kasus ini akan menjadi teror, tidak hanya bagi masyarakat, tapi juga bagi polisi yang kerap bertugas di jalanan. Kasus pembunuhan Brimob ini sekaligus menjadi bukti bahwa Ibukota Jakarta menjadi kota paling rawan bagi keselamatan anggota kepolisian.

"Selama 6 bulan terakhir ada 11 polisi yang luka dan tewas akibat dikeroyok warga di Jakarta," ujar Neta dalam keterangannya, Kamis (2/7).

Fakta ini, lanjut Neta, tentu akan membuat masyarakat resah. Polisi saja tak berdaya dan menjadi sasaran aksi kriminal hingga terbunuh, apalagi masyarakat biasa yang tidak terlatih tentu akan terlalu gampang menjadi bulan-bulanan pelaku kriminal. Kasus ini makin menunjukkan betapa makin rawannya Jakarta.

"Untuk itu Polda Metro harus segera mengungkap kasus ini dan meningkatkan patroli di daerah-daerah rawan serta melakukan operasi besar-besaran terhadap pihak-pihak yang kerap melakukan konvoi sepeda motor di tengah malam yang saat ini masih banyak terjadi di Jakarta," tandasnya.

Seorang Anggota Brimob, Bhayangkara Dua (Bharada) Rizki Dwi Wicaksono, 20 tahun, tewas dibacok oleh orang-orang tak dikenal pada 00.40 WIB, (Selasa dinihari, 1/7). Dia dibacok di dekat halte UI oleh sekitar 10 orang yang menggunakan sepeda motor. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA