Busyro Bilang SDA "Rampas" Hak Jamaah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 23 Mei 2014, 19:08 WIB
Busyro Bilang SDA "Rampas" Hak Jamaah
busyro muqoddas/net
rmol news logo Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas menyatakan bahwa Menteri Agama (Menag) selaku Amirul Haj alias pemimpin rombongan haji menyalagunakan kewenangan dengan menggunakan hak jamaah yang sudah mengantre sekian lama untuk rombongan lain yang ditentukannya.

Busyro bilang, setidaknya terdapat hampir 100 orang rombongan menteri yang 'menyerobot' antrean tersebut.

"Kuotanya cukup banyak, di bawah 100. Tapi masalahnya apakah kuota ini haknya calon jamaah haji sehingga kemudian diambil over oleh orang-orang atau nama-nama yg sesungguhnya tidak bisa masuk dalam kualiifikasi sebagai petugas haji. Nah inilah letak masalahnya disitu," kata Busyro Muqaddas di kantor KPK Jakarta, Jumat (23/5).

Kata dia, rombongan itu di antaranya adalah sejumlah anggota DPR dan keluarga dari SDA, yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

"Ada beberapa nama (anggota DPR) yang nanti akan bisa diikuti dalam perkembangannya. Ada keluarga menteri juga. Keseluruhan saya nggak ingat lagi, tapi kurang lebih di bawah 100 orang," terang dia.

Dalam perjalanan ke tanah suci itu, tambah dia, ada yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Badan Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH).

"Ada APBN dan ada sektor BPIH. BPIH adalah uang yang berasal dari jamaah haji," demikian eks Ketua KY ini.[wid]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA