Polri Butuh Saksi Lagi untuk Kembangkan Kasus JIS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 30 April 2014, 12:15 WIB
rmol news logo Polri masih kesulitan untuk mengembangkan penyelidikan kasus kekerasan seksual di Jakarta Internasional School (JIS). Hal ini dibutukan pulak keterangan dari orangtua dan korban.

"Perlu dipahami proses ini perlu keterangan orangtua dan korban kalau harus berkembang jumlah tersangka dan korban," kata Wakil Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri, Kombes Toni Harmanto di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (30/4).

Toni menambahkan, pihaknya juga tengah menelusuri pengakuan salah seorang tersangka, Zainal (28) bahwa pernah menjadi korban sodomi William James Vahey, yang disebut-sebut buronan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI). Berdasarkan data dari situs FBI, Vahey kerap keluar-masuk sekolah internasional dan pernah mengajar di JIS pada 1992 hingga 2002.

"FBI akan datang mengkonfirmasi. Ini bagian proses investigasi," pungkas Toni.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA