Pemimpin Tak Bisa Dicontoh Korupsi Tetap Merajalela

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 28 Maret 2014, 17:38 WIB
Pemimpin Tak Bisa Dicontoh Korupsi Tetap Merajalela
RMOL
rmol news logo Penegakan hukum yang tidak tegas dianggap sebagai sumber maraknya tindak korupsi di Indonesia. Karenanya, ke depan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berkomitmen dalam upaya pemberantasan korupsi dan sinergi penegakan hukum.

"Masalah korupsi yang pertama adalah contoh dari para pejabat dan pengelola negaranya sendiri," kata mantan Kepala Staf Angkatan Darat TNI Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu dalam diskusi bertajuk 'Jati Diri Bangsa dan Negeri, Pokok Pikiran Dalam Menghadapi Perubahan Nasional 2014' yang digelar Iluni Universitas Indonesia di aula FKUI, Salemba, Jakarta, Jumat (28/3).

Dia menambahkan, yang selama ini terjadi di Indonesia, proses hukum hanya untuk mencari-cari kesalahan orang lain. Bukan dalam rangka untuk menegakkan keadilan. Karena itu, wajar apabila tindak korupsi masih merajalela hingga seluruh lini kehidupan bangsa Indonesia.

"Kalau hukum masih begini, sampai kapanpun keadilan tidak akan tertegakkan," tegas Ryamizard.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA