PKS: Indonesia Kembali ke Zaman Batu

Negeri Operasi Intelijen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 26 Februari 2014, 14:53 WIB
PKS: Indonesia Kembali ke Zaman Batu
fahri hamzah/net
rmol news logo . Terbongkarnya penyadapan antara Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana dengan mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini  menunjukkan bahwa negeri ini ada operasi intelijen.

Demikian dikatakan Anggota Komisi III DPR Fahri Hamzah dalam rilis yang disampaikan kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (26/2).

"Dengan adanya operasi itu seharusnya bangsa ini mengucapkan belasungkawa bahwa ternyata di negeri ini ada operasi intelijen dan penyadapan yang secara aktif mengintai rakyat Indonesia," kata Fahri.

Wakil Sekjen DPP PKS ini menilai Indonesia yang seharusnya menghargai HAM. Dan dengan kasus penyadapan itu Indonesia menurut dia seperti kembali ke zaman orde baru di mana negara secara sepihak merampas kebebasan individu dan privasi.

"Yah kita kembali ke zaman batu atau kembali ke zaman orde baru, dimana negara berhak melakukan apa saja tanpa ada batasan-batasan dan semana-mena," ujarnya.

KPK tegasnya lagi, harus menjelaskan kepada publik kapan seseorang mulai disadap dan khususnya dalam kasus ini apa dasar penyadapan atas Sutan dan Rudi yang keduanya adalah pejabat tinggi dalam industri strategis nasional.

"Termasuk menjelaskan kapan seseorang mulai dan berhenti disadap. Sebab dalam konvensi internasional menyadap adalah pelanggaran HAM," demikian Fahri. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA