Dipastikan Bukan Hanya Jennifer Dunn dan Catherine Wilson yang Diperiksa KPK

Penyidikan salah satunya mengarah kepada penelusuran kemana saja harta haram, yakni uang dan atau barang milik suami Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) itu bermuara.

Jurubicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo mengatakan, penyidikan TPPU dilakukan antara lain dengan melakukan pemeriksaan terhadap para anggota DPRD Banten dan pekerja seni alias artis yang informasinya kecipratan duit dan atau barang dari Wawan.

Khusus hari ini (Jumat, 14/2), penyidik memanggil dua artis, Jennifer Dunn dan Catherine Wilson. Jennifer hadir, sementara pemeriksaan Catherine dijadwal ulang pekan depan.

"Pemeriksaan Jennifer salah satunya diklarifikasi soal pemberian mobil (Toyota Vellfire) dari TCW," kata Johan Budi dalam keterangan pers di kantor KPK, Jakarta petang tadi, (Jumat, 14/2).

Saat disinggung mengenai apakah akan ada anggota DPRD Banten lain dan artis yang akan diperiksa dalam penyidikan TPPU Wawan ini, Johan tak membantah. Tapi, siapa saja anggota DPRD Banten dan artis yang akan digarap selanjutnya, Johan mengaku belum mengetahuinya.

"Apakah ada anggota DPRD lain atau pekerja seni lain atau swasta lain dipanggil atau tidak? Sepanjang ada data atau informasi yang harus dikonformasi, tentu akan dilakukan pemanggilan," terang Johan.

Rakyat Merdeka Online memperoleh informasi, setidaknya ada sederet artis tenar yang diduga kecipratan duit dan atau barang haram milik Wawan. Mereka antara lain, Catherine Wilson, Jeniffer Dunn, Syahrini, Pevita Eillin Pearce, Rebecca, Cyntia Alona, Iis Dahlia, Marshanda, Tamara Blezensky, Irwansyah, Raffi Ahmad, dan Andara Early.

Sejauh ini, baru satu nama artis yang sudah terbongkar mendapat jatah dari Wawan, yakni Jennifer Dunn. Wanita cantik kelahiran 10 Oktober 1989 itu menerima mobil Toyota Vellfire putih berplat nomor B 510 JDC dari Wawan. Mobil itu kini sudah terparkir di Gedung KPK dan statusnya sudah disita.

Soal nama-nama lain di luar Catherine Wilson dan Jennifer Dunn, Johan belum mengetahuinya. "Saya belum dapat informasinya," jelas eks wartawan investigasi salah satu harian nasional ini. [zul]