"Diduga OD (over dosis) di suatu tempat kemudian dibuang di daerah situ," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Rabu (5/2).
Dia mengatakan, dugaan kematian korban akibat over dosis berdasarkan temuan bekas jarum suntik pada salah satu lengan. Hal ini juga diperkuat dengan keterangan pihak keluarga.
"Menurut keluarganya, dia kecanduan narkotika," tambah Rikwanto.
Namun begitu, untuk mengetahui penyebab pasti kematian pria bertato 'ASEAN' di dadanya itu, polisi masih menunggu hasil visum.
"Hasil visumnya baru keluar sore ini," tegas Rikwanto.
Karung berisi mayat pertama kali ditemukan seorang warga bernama Elyadi (49) pada dini hari tadi sekitar pukul 01.30 WIB. Dia curiga melihat sepeda motor Ninja RR bernopol B 3248 SHJ yang terparkir lama di depan gedung sekolah dengan sebuah karung berada di sebelahnya.
Setelah karung dibuka diketahui isinya adalah mayat berjenis kelamin laki-laki. Saat ditemukan, mayat tersebut hanya mengenakan celana dalam warna hitam dan kaos kaki hitam serta jam tangan merk G-Shock warna biru. Bagian wajahnya ditutupi handuk kecil warna putih dengan hidung mengeluarkan darah dan mulut berbusa. Mayat memiliki ciri-ciri tubuh gemuk, kulit putih, rambut cepak, dan tinggi sekitar 170 centimeter.
Identitas mayat diketahui setelah polisi menelusuri nopol sepeda motor tersebut. Pihak keluarga yang juga sudah mengecek jenazah membenarkan bahwa mayat tersebut atas nama Lodewijk Angelo Edward berusia 36 tahun.
[rus]
BERITA TERKAIT: