"Pak Hambit bilang, 'niat saya hanya bantu, Ibu kan mau berangkat haji. Ini untuk Ibu yang mau berangkat haji'," kata Nisa meniru ucapan Habit saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Hambit Bintih di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (23/1).
Nisa sendiri mengaku tak langsung menerima bungkusan koran itu. Dia bilang, niatnya membantu Hambit‎ tulus dan tidak mengharapkan apa-apa. Meski, pada akhirnya Nisa kemudian menerima uang itu.‎
"Beliau beri bungkusan pada saya. Pertama saya tidak tahu. Ini apa Pak? Saya tidak mau diberi apa-apa," terang Nisa.
Nisa menjelaskan dalam pertemuan singkat itu, Hambit juga bilang menyampaikan bahwa uang permintaan Akil Mochtar sudah disiapkan oleh Cornelis.
"Pak Hambit mengatakan, dana sudah siap, ada di Cornelis. Dia (Cornelis) sudah di Jakarta, tolong Ibu temenin Cornelis," kata Nisa kembali menirukan ucapan Hambit.
Setiba di Jakarta, Nisa kemudian menemui Cornelis di Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta.‎ ‎Keduanya lalu pergi ke kediaman Akil untuk menyerahkan uang Rp 3 miliar yang dibawa Cornelis. Kendati begitu, belum sempat uang itu sampai ditangan Akil, datang petugas KPK untuk menangkap mereka.
Dalam penangkapan di kediaman Akil itu, KPK menyita empat amplop cokela yang masing-masing berisi 107.500 dollar Singapura, 107.500 dollar Singapura, 22.000 dollar AS, 79.000 dollar Singapura. Total uang itu kurang lebih senilai Rp 3 miliar. Selain itu, ditemukan uang Rp 75 juta yang dibungkus koran.
‎[rus]
BERITA TERKAIT: