Simon Ngaku Diperintah Widodo Serahkan Uang USD700 Ribu ke Rudi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 02 Desember 2013, 16:33 WIB
Simon <i>Ngaku</i> Diperintah Widodo Serahkan Uang USD700 Ribu ke Rudi
Simon Gunawan Tanjaya/net
rmol news logo Komisaris Kernel Oil Pte Ltd (KOPL), Simon Gunawan Tanjaya mengaku jika dirinya pernah diperintahkan oleh bos Kernel Singaputa, Widodo Ratanachaitong guna memberikan uang sebesar USD700 ribu kepada mantan Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini melalui Devi Ardi.

Pengakuan itu dilontarkan terdakwa Simon dalam sidang lanjutannya di pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (2/12). Sidang sendiri beragendakan pemeriksaan terdakwa.

"Tahap pertama yang USD300 ribu, sekitar seminggu sebelum akhir Juli 2013 saya di telpon Widodo via Skype. Dia bilang saya ada USD700 ribu, ini uang titipan dari Devi Ardi waktu di Singapura, gimana cara saya kirim ke Jakarta untuk kirim ke Ardi," kata Simon.

Simon mengaku tak tahu dan tak menanyakan maksud dari pemberian uang tersebut. Dia mengaku hanya menjalankan perintah Widodo. Dia menyerahkan uang itu kepada Ardi di lobby Equity Tower, Sudirman, Jakarta. Penyerahan uang yang dilakukan tanggal 26 Juli 2013 itu dilakukan tanpa disertakan tanpa kuitansi.

"Karena setelah penyerahan USD300 ribu pertama, saya sempat foto pake HP, lalu saya kirim via BBM ke Widodo. Saya pikir biar pak Widodo yang follow up sendiri ke Devi Ardi setelah saya kirim foto," terang dia.

Sementara mengenai uang USD400 ribu, Simon menyatakan diberikan ke Devi Ardi pada 13 Agustus 2013. Sama seperti penyerahan pertama, uang itu diberikan di lobby Equity Tower, Sudirman, Jakarta. Tapi, Simon membantah mengetahui bila duit itu diserahkan Deviardi ke Rudi Rubiandini.

"Sorenya saya berikan, malamnya ditangkap," kata Deviardi.

Simon didakwa menyuap Rudi SGD 200 ribu dan US$ 900 ribu. Duit ini berasal dari bos Kernel Oil Singapura, Widodo Ratanachaitong. Pemberian duit dimaksudkan agar Rudi sebagai Kepala SKK Migas memuluskan permintaan Widodo terkait pelaksanaan lelang terbatas minyak mentah dan kondensat bagian negara di SKK Migas. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA