Mengenakan kemeja biru lengan panjang, pemilik Permai Group itu tiba di KPK sekitar pukul 22.30 WIB tadi. Nazar mengaku kedatangannya guna menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus Hambalang.
"Ini mau diperiksa untuk Anas," kata Nazaruddin yang terlihat dikawal sejumlah petugas polisi.
Nazar menyampaikan bahwa seharusnya Anas sejak awal mengakui ada usaha mengumpulkan uang dari sejumlah proyek pemerintah untuk membiayai pencalonan sebagai Ketua Umum di Kongres Partai Demokrat tahun 2010 di Bandung.
"Anas itu kalau dia mengaku 'bahwa benar saya terima uang ini. Saya pakai untuk jadi calon ketua umum. Kemudian saya kumpulin lagi proyek-proyek untuk jadi capres,' itu baru kita katakan berani jujur hebat," kata Nazar sambil tersenyum.
Jurubicara KPK Johan Budi membenarkan kedatangan Nazaruddin ini untuk penyidikan kasus Hambalang dengan tersangka Anas Urbaningrum.
"Iya benar, untuk saksi AU (Anas Urbaningrum). Jadi dia akan diperiksa besok pagi," kata Johan melalui pesan elektroniknya.
[dem]
BERITA TERKAIT: