"Dengan jabatan yang melekat padanya, Karen sangat mustahil tidak mengetahui adanya sindikasi dan mafia migas yang selama ini menggerogoti pengelolaan dan penjualan migas Indonesia," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Mining and Energy Studies (IMES), Erwin Usman, kepada
Rakyat Merdeka Online, Minggu (10/11).
Lebih jauh Erwin katakan salah satu rantai utama sindikasi dan mafia migas adalah Karen sendiri. Karena itu, pemeriksaan terhadap Karen yang sudah diperiksa dua kali terkait pengembangan kasus suap terhadap Rudi patut didalami.
Tak cukup dengan menangkap Rudi Rubiandini, memeriksa Karen Agustiawan serta sejumlah pihak dari pihak SKK Migas dan PT Kernel Oil, kata Erwin, KPK juga mesti masuk lebih jauh memeriksa Menteri ESDM Jero Wacik, Sekertaris SKK Migas, serta petinggi Petral, anak perusahaan Pertamina di Singapura.
"Pemeriksaanmereka ini menjadi signifikan untuk mengurai sejauh mana mekanisme pengelolaan migas, pengaturan tender, sistem penjualan, broker dan kartel yang selama ini bekerja sistemik mengendalikan bisnis, serta kerugian negara yang diakibatkan praktek kongkalingkong dan sindikasi kartel migas," demikian Erwin.
[rus]
BERITA TERKAIT: