Setelah sukses besar lewat Fast Five (2011), seri ini menjadi raksasa box office. Namun, popularitasnya menurun setelah F9 dan Fast X gagal menarik banyak penonton. Meski menampilkan Jason Momoa, film terakhir itu tetap dianggap mengecewakan.
Cerita Fast X berakhir menggantung — Dom dan putranya terjebak dalam ledakan besar, membuat penggemar menantikan kelanjutan kisahnya. Sayangnya, hingga kini belum ada tanggal rilis resmi untuk Fast 11. Jika pihak studio Universal Pictures dan Vin Diesel tak segera mencapai kesepakatan, kisah keluarga Toretto bisa berhenti begitu saja
Secara pendapatan, Fast X memang mengumpulkan 704 juta Dolar AS, tapi tetap dianggap gagal karena biaya produksinya mencapai 340 juta Dolar AS. Universal bahkan harus mendapat 850 juta Dolar untuk balik modal. Karena itu, studio kini berencana mengurangi anggaran Fast 11 menjadi di bawah 200 juta Dolar AS.
Menurut laporan The Wall Street Journal, Universal juga ingin memangkas jumlah pemain dan lokasi syuting luar negeri. Ini bisa menjadi tantangan besar karena kabarnya Dwayne Johnson dan Gal Gadot akan kembali tampil.
Vin Diesel masih bertekad menutup kisah ini dengan megah. Ia pernah membagikan konsep “perjalanan darat Amerika” di Instagram, menampilkan Dom dan putranya menjelajahi AS. Ide ini juga bisa menghemat biaya karena syuting dilakukan di dalam negeri.
Meski Universal belum menyetujui rencana tersebut, termasuk permintaan Diesel agar film dirilis pada 2027 dan menghadirkan kembali karakter Brian O’Conner, masih ada harapan. Studio bisa melanjutkan kisah ini lewat spin-off atau bahkan serial TV.
Apa pun bentuknya, satu hal jelas — penggemar Fast & Furious masih menantikan momen Dom Toretto kembali menyalakan mesin dan berkata, “Family is everything.”
BERITA TERKAIT: