Dikutip dari
Bloomberg, Jumat (5/4), harga akan naik sekitar 1 dolar AS atau sekitar Rp15.000 per bulan untuk paket individu, dan 2 dolar AS per bulan untuk paket keluarga dan paket duo. Harga tersebut akan diberkakukan pertama-tama untuk pasar Inggris, Australia, Pakistan, dan dua pasar lain yang tidak disebutkan namanya.
Khusus untuk Amerika Serikat, pasar terbesarnya, Spotify akan menaikkan harga berlangganan pada akhir tahun ini,
Kenaikan harga diduga akan membantu menutupi biaya audio books, yang baru-baru ini mulai ditawarkan Spotify. Pelanggan aplikasi mendapatkan durasi hingga 15 jam mendengarkan buku audio per bulannya.
Namun tentu saja perusahaan harus membayar penerbit buku audio untuk semua waktu mendengarkan yang ditawarkan secara 'gratis', meskipun sejauh ini perusahaan hanya menghasilkan uang untuk buku audio dari pendengar yang melebihi batas yang disebutkan di atas.
Spotify juga tampaknya akan memperkenalkan rencana baru yang hanya menawarkan musik dan podcast, tanpa buku audio. Harganya akan sama dengan paket premium individual saat ini.
BERITA TERKAIT: