Misa Natal Perdana, Paus Leo XIV Serukan Kepedulian pada Kaum Miskin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 25 Desember 2025, 10:46 WIB
Misa Natal Perdana, Paus Leo XIV Serukan Kepedulian pada Kaum Miskin
Paus Leo XIV merayakan Misa Natal pada malam hari di Basilika Santo Petrus pada Rabu, 24 Desember 2025 (Foto: CNA)
rmol news logo Paus Leo XIV memimpin perayaan Misa Natal perdana sejak terpilih sebagai Paus di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Rabu malam, 24 Desember 2025 waktu setempat. 

Dalam pidatonya di malam Natal, Paus Leo menyerukan kepedulian nyata terhadap kaum miskin dan mereka yang terpinggirkan, seraya menegaskan bahwa iman tidak dapat dipisahkan dari sikap kemanusiaan.

Di hadapan ribuan umat, Paus Leo menekankan bahwa Natal merupakan perayaan iman, kasih, dan harapan. Ia juga mengkritik sistem ekonomi global yang dinilainya telah mengabaikan martabat manusia.

“Sementara ekonomi yang menyimpang membuat kita memperlakukan manusia hanya sebagai barang dagangan,” ujar Paus Leo XIV, seperti dikutip dari CNA.  

Paus kelahiran Amerika Serikat itu menegaskan bahwa kelahiran Yesus menjadi tanda kehadiran Tuhan dalam setiap pribadi manusia, terutama mereka yang miskin dan tersingkir. Menurutnya, sikap terhadap sesama mencerminkan sikap seseorang terhadap Tuhan.

“Di bumi ini, tidak ada tempat bagi Tuhan jika tidak ada tempat bagi manusia. Menolak (menolong) yang satu berarti menolak yang lain,” tegas Paus Leo XIV dalam misa yang berlangsung khidmat tersebut.

Sebelum memimpin misa di dalam basilika, Paus Leo XIV terlebih dahulu menyapa umat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus dan mengikuti perayaan melalui layar besar meski hujan mengguyur kawasan Vatikan. Ia menyampaikan apresiasi atas antusiasme umat yang hadir.

“Basilika Santo Petrus sangat besar, tetapi sayangnya tidak cukup besar untuk menampung kalian semua,” kata Paus kepada sekitar 5.000 umat yang berada di luar basilika.

Misa Natal tersebut dihadiri oleh para petinggi Gereja Katolik, kalangan diplomat, serta sekitar 6.000 umat di dalam Basilika Santo Petrus. 

Berbeda dengan pendahulunya, Paus Fransiskus, Paus Leo XIV menyampaikan homili yang sepenuhnya bernuansa religius tanpa menyinggung isu politik secara langsung.

Dalam rangkaian perayaan Natal, Paus Leo XIV dijadwalkan kembali memimpin Misa Hari Raya Natal pada 25 Desember, melanjutkan tradisi yang pernah diperkenalkan Paus Yohanes Paulus II. 

Setelah itu, ia akan menyampaikan berkat “Urbi et Orbi” dari balkon Basilika Santo Petrus, yang biasanya disertai pesan perdamaian bagi dunia.

Perayaan Natal tahun ini juga bertepatan dengan berakhirnya Tahun Yubileum Gereja Katolik, yang sepanjang tahun telah menarik jutaan peziarah ke Roma dan Vatikan.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA