Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan hal itu ketika ditanya seorang jurnalis apakah sanksi terhadap Teheran terkait program nuklirnya akan berlaku lagi.
"Ya, saya pikir begitu, karena berita terbaru dari Iran tidak menunjukkan keseriusan," kata Macron pada Kamis, dikutip dari AFP, Jumat, 19 September 2025.
Inggris, Prancis, dan Jerman yang merupakan tiga negara penandatangan perjanjian nuklir 2015 dengan Iran, bulan lalu sudah memicu mekanisme untuk mengaktifkan kembali sanksi PBB.
"Prancis selalu menjadi pihak yang menuntut, tegas, dan konsisten dalam isu Iran. Kami tidak pernah meremehkan risiko bom nuklir di Iran, juga kemampuan balistik serta potensi destabilisasi regional dari Iran. Mereka tidak memberikan komitmen yang jelas mengenai hal itu," kata Macron.
Ia menambahkan bahwa posisi Eropa sejalan, dan mereka bekerja sama dengan Inggris serta Jerman.
"Kami akan menerapkan kebijakan snapback," ujarnya, merujuk pada mekanisme pemulihan sanksi yang diatur dalam resolusi Dewan Keamanan PBB.
BERITA TERKAIT: